Sodaraku..&nbsp;Dalam hitungan jam, banjir bandang dan longsor memporakporandakan Sumatera, menghapus kehidupan ribuan keluarga dalam sekejap. Rumah yang dulu penuh tawa kini tenggelam dalam lumpur, menyisakan sunyi, kehilangan, dan tatapan kosong para penyintas. Mereka menunggu keajaiban yang hanya bisa datang dari kita. Keajaiban itu bisa Anda wujudkan hari ini.<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/1e2eaa4d-6ae2-45a8-b041-eb8f7fca2c62?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>Di balik angka 62 jiwa meninggal dan 65 orang masih hilang, tersembunyi tragedi yang tak terbayangkan. Ada ayah yang berteriak memanggil anaknya yang hanyut, ibu yang memeluk bayinya sembari melawan arus, dan orang tua yang menyaksikan seluruh hidupnya hancur hanya dalam semalam. Puluhan kabupaten porak poranda. Ini bukan sekadar bencana ini kehancuran yang merampas masa depan. Setiap detik tanpa bantuan berarti nyawa dipertaruhkan.&nbsp;Dan ketika air surut, ancaman baru justru mulai mengintai di pengungsian lebih sunyi, lebih mematikan. Mereka lapar. Persediaan makanan hampir habis. Mereka kehausan. Air bersih tak memadai. Mereka sakit. Risikonya diare, ISPA, leptospirosis, semua mengancam jiwa. Mereka trauma. Ada luka batin yang tidak dapat menunggu waktu.&nbsp;Tanpa intervensi cepat, penderitaan ini akan berlipat. Setiap jam keterlambatan memperbesar risiko kematian.Tim relawan sudah bergerak, tetapi skala bencana ini jauh melampaui kemampuan mereka. Jalan putus, jembatan hilang, desa-desa terisolasi. Bantuan yang datang terasa seperti setetes air di padang tandus. Apa yang mereka butuhkan saat ini jauh melampaui persediaan yang ada. Mereka tidak butuh nanti, mereka butuh Anda sekarang.&nbsp;Saudaraku, inilah saat ketika uluran tangan Anda bukan sekadar bantuan ini adalah jawaban dari doa yang terus mereka panjatkan di tengah gelap dan dinginnya pengungsian. Mereka menunggu dengan sisa harapan yang hampir padam.Satu donasi Anda hari ini bisa menjadi penyelamat bagi sebuah keluarga yang berjuang untuk tetap hidup.&nbsp;Klik tombol Tunaikan Sekarang.

Seruan Kemanusiaan: Kolaborasi untuk Bantu Sesama di Sumatera

Sodaraku Sehat

Sodaraku Berbakti

Sodaraku Cerdas

Sodaraku Sejahtera

Donasi

Sodaraku Peduli

Dukung Pemulihan Gaza: Bangun Kembali Rumah Sakit Abu Yusuf An Najjar

Zakat

Sambut Gajian dengan Syukur, Sempurnakan dengan Zakat!

Alhamdulillah, kondisi dek ana saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Pada bagian hidung, yang sebelumnya terdapat benjolan hingga menimbulkan luka, kini berangsur membaik. Saat ini pasien juga sedang mengonsumsi kopi herbal sebagai pendamping pemulihan.Rencananya, besok akan dilakukan kontrol ke Rumah Sakit daerah untuk pemeriksaan lebih lanjut pada bagian mata. Dokter juga memberikan arahan agar penggunaan obat-obatan, seperti obat tetes mata dan vitamin jelly mata, dilakukan secara rutin setiap 1 jam sekali.Selain itu, untuk perawatan kulit pasien, disarankan menggunakan salep Parasol SPF 30 secara teratur agar kulit tidak mengering